Cara Merangsang Soka Rajin Berbunga

Merangsang Soka Berbunga
Tanaman hias berupa bunga Soka merupakan tanaman hias yang populer. Keelokan dan kerajinannya berbunganya yang menyebabkan. Namun ada juga yang mengeluh karena sokanya malas berbunga. Untuk itu ada baiknya mengikuti beberapa lagnkah merangsang soka berbunga di bawah ini 

Faktor-faktor yang menyebabkan soka tidak mau berbunga
Apakah tanaman soka sudah cukup cahaya sinar matahari? Soka akan menyenangi adanya cahaya sinar matahari, yang tujuannya akan menjadikan rangsangan terhadap munculya bunga. 
Faktor kedua yang menyebabkan soka tidak mau berbunga adalah salah dalam menggunakan pupuk. Pemberian pupuk N (urea atau ZA) disarankan jangan sampai berlebihan, karena hanya akan merangsang pertumbuhan daunnya saja. Tanaman Soka lebih menyukai pupuk organik, seperti pupuk kandang, dalam jumlah cukup, yaitu untuk menjaga agar tanah tetap gembur. 

Faktor berikutnya adalah keadaan media tanam atau tanah. Tanah yang terlalu asam, bisa menyebabkan daunnya menderita klorosis (menguning), sehingga tidak sempurna berfotosintesis tidak mau berbunga. Tanaman soak menghendaki tanah yang berdrainase baik, gembur dan mengandung bahan organik cukup. Tanah di sekitar tanaman juga harus dijaga agat tetap lembap. Jika kekurangan air, tanaman ini juga sulit berbunga. Hal ini sesuai dengan sifatnya yang suka sinar matahari sehingga penguapan airnya tinggi perlu diimbangi dengan banyaknya air siraman, terutama pada musim kemarau. 

Selain itu perlu juga dilihat dari jenis tanaman soaka. Ada beberapa jenis tanaman soka yang tidak berbunga. Jadi jika ingin memelihara tanaman soka, carilah Soka yang jenisnya berbunga. 

Selain faktor diatas Cara Merangsang  Soka Rajin Berbunga antara lain ;
a. Tanamlah soka di tempat yang terbuka sehingga mendapat sinar matahari penuh. 
b. Pilihlah jenis soka yang rajin berbunga, soka-soka hibrida yang umumnya dari Bangkok.
c. Jika ditanam dalam pot lakukan penggantian media tanamnya setiap tahun sekali. Media tanam yang digunakan sebaiknya berupa campuran antara tanah kebun,pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan 5 : 4 : 1. 
d. Jika ditanam langsung di tanah berilah pupuk kandang agar tanah tetap gembur. Pupuk kandang yang bisa diberikan bisa kotoran sapi atau kuda asal sudah matang.
e. Untuk merangsang bunga, berilah pupuk yang unsur P dan K-nya tinggi. 
f. Jaga media tanam atau tanah disekitarnya tetap lembab dengan menyiramnya secara rutin sampai kelembaban tanahnya mencapai kapasitas lapang.
g. Pangkas daunnya jika terlalu rimbun. Pada saat penggantian media tanam sebaiknya juga dilakukan pemangkasan tajuk, supaya terbentuk tunas-tunas baru dengan kenop-kenop bunga yang baru pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar