Cara perbanyak Kaktus dengan Setek

Kaktus merupakan tanaman yang umum untuk dijadikan tanaman hias. Keunikan pada bentuk adalah salah satu faktornya. Banyak jenis kaktus yang ada, dengan berbagai bentuk yang lucu dan unik. Tentu jika kita melihat tanaman kaktus yang lucu dan unik pada bentuk dan warnanya kita berkeinginan untuk memperbanyak. Perbanyakan pada kaktus dapat dengan cara generatif maupun vegetatif bautan misalanya dengan stek. Perbanyakan dengan generatif kadang memerlukan waktu dan perawatan yang lebih komplek dibanding dengan cara setek batang . Namun perkembangbiakan dengan cara setek batang pun perlu cara dan teknik tertentu agar perbanyakan kaktus dapat terjadi.

Stek adalah salah satu cara perbanyakan tanaman yang prakti dan telahlama dilakukan pada tanaman kaktus. Cara perbanyakan ini dilakukan trutama pada jenis kaktus yang bercabang atau banyak mengeluarkan anakan. Memanng tidak semua jenis kaktus dapat diperbanyak dengan cara ini. Jenis kaktus yang tumbuh solitr, yang berbatang pendek dan jenis yang berbatang panjang tetapi tidak memerlukan anakan, tidak efektis diperbanyak dengan cara lain. 

Permasalahan yang sering muncul pada waktu memperbanyak kaktus dengan cara setek, antara lain tidak keluarnya akar. Maslah lain yang sering terjadi adalah batang kaktus yang akan disetek mengalami kebusukan. Kebusukan pada perbanyakan setek kaktus sering terjadi karena setelah dipotong kaktus langsung ditanam. Sebaiknya potongan kaktus tersebut dibiarkan mengering beberapa saat. Atau bahkan sampai potongan batang kaktus sudah mulai tubuh akar, kemudian baru ditanam.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin mengadakan perbanyakan kaktus dengan cara setek batang.

Membuat Media tanam 
Media tanam untuk setek kaktus adalah campuran pasir kasar , cinacangan pakis dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1 : 1, kemudian ditambah sedikit arang yang sudah hancur dan kapur kira-kira 2 persen dari campuran totol media tanam tersebut. Untuk mencegah serangan hama dan penyakit, dapat ditambahkan furadan dan dithane, untuk satu meter kubik campuran masing-masing 30 g. Sebelum dicampurkan, pupuk kandang dan humusnya disangrai dulu agar steril.

Bahan Seteknya
Bahan setek kaktus berupa potongan cabang, bisa juga anakan yang telah dipisah dari induknya. Pengirisan harus dilakukan dengan pisau tajam dan steril. Pemotongan anakan kaktus, dilakukan kalau besarnya sudah sebesar bola pingpong. 
Setelah diiris, luka bekas irisang diberi bubuk rooting hormon. Setelah itu potongan bahan setek itu diistirahatkan dulu ditempat yang sejuk sampai lukanya kering. Atau bisa juga ditunggu sampai keluar akarnya.

Penanaman
Setelah luka bekas irisan kering, penanaman bisa dilakukan langsung di pot individu atau di bak pesemaian dulu. Isilah pot atau bak pesemaian dengan media tanam yang telah dibuat sebelumnya. Selanjutnya tanamlah bahan setek itu secara hati-hati, jangan sampai terluka lagi. Sehabis di tanam, sebelum ada tanda-tanda pertumbuhan, tanaman baru itu jangan diletakan ditempat yang terbuka sehingga trkena sinar matahari langsung, karena berakibat hangus. 

Demikian beberapa langkah perbanyakan kaktus dengan cara setek. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar