Mengenal Tanaman Sansevieria

Sansivera alias tanaman lidah mertua, sangat ideal untuk tanaman hias ruangan. Selain dapat bertahan lama dalam ruangan, tanaman ini bentuknya kompak, sehingga tidak banyak menyita tempat. Sansevieria sebagai salah satu tanaman hias memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan tanaman hias lainnya. Bentuk dan daya tahan sansivera menjadikan tanaman ini gemar di tempatkan di dalam ruangan. 
Tanaman lidah mertua populer juga dengan sebutan tanaman ular. Karena sekilas beberapa jenis sansivera menyerupai bentuk ular. Tanaman dari marga sansivieria suku Agavaceae ini lebih mudah diucapkan orang Indonesia dengan sansivera.

Mudah dipelihara dan cocok di tanam dalam berbagai media tanam serta perawatannya yang tidak merepotkan menjadikan tanaman ini mudah dijumpai di berbagai pelosok. Dan tanaman ini lebih dikenal sebagai tanaman pagar atau pembatas, yang mudah kita temukan di berbagai pedesaan di pulau Jawa khususnya. 

Tidak jarang sansivieria ini dijadikan tanaman hias, dan di tanam dalam media pada pot yang tentunya menjadi nilai indah tersendiri. Lidah mertua lebih menyukai tempat yang teduh, tidak langsung berhadapan dengan terik matahari. Sebab itu lidah mertua tahan dalam beberapa hari berada di dalam ruangan. 
Hampir semua jenis sansiviera, seperti sansiviera fasciata, sansiviera arborescens dan sansiviera a dapat dipelihara di dalam ruangan. Namun dari berbagai jenis sansivieria ada jenis yang banyak digemari, yaitu sansivieria jenis hahnii. Jenis ini perawakannya pendek dengan pangkal daun agak melebar.Ia mempunyai beberapa varietas, antara lain " Golden Hahnii" yang daunnya berwarna hijau bergaris abu-abu, dengan kombinasi garis atau pita kuning yang agak melebar. " White hahnii" mempunyai garis keputihan dan "Silver hahnii" memiliki garis hijau kelam dengan warna dasar daun hijau keperakan. 

Memelihara sansivera tidak lah sulit. Namun untuk hidup sehat dan memperindah daun sera belang-belangnya perlu teknik tersendiri. Sansivieria menyukai tempat yang teduh, jadi menanam lidah mertua tidak dianjurkan langsung terkena sinar matahari, atau lingkungan yang terlalu panas. Namun sansieria tidak baik tumbuhnya jika lama tidak terkena sianr matahari. Oleh sebab itu, jika ditanam di dalam ruangan sebaiknya di letakan di dekat jendela atau ruangan yang cukup dengan perputaran udara. Juga perlu diperhatikan, pencahayaan ruangan yang berasal dari lampu pijar juga dapat mengurangi tanaman ini. Suhu ideal tanaman sansiviera yaitu berkisar 24 sampai 30 derajat celsius, pada siang hari. Sedangkan pada malam hari berkisar 16 sampai 21 derajat celsius. 

Media tanam yang baik bagi perkembangan lidah mertua yang baik adalah campuran tanah, kompos dan pasir dengan perbandingan 1:1:1. Jika tanaman sudah dewasa dianjurkan pemberian pupuk dengan melihat kondisi tanaman. Pupuk yang paling baik adalah pupuk yang memiliki kanungan N yang tinggi. Pupuk ini akan lebih merangsang pertumbuhan daun dan anakan. Pemupukan sebaiknya dilakukan rutin sebulan sekali. 

Penggantian pot dan media tanam, dilakukan bersama-sama. Penggantian di lakukan jika tanaman sudah mulai padat atau terhambat pertumbuhannya. 
Tanaman snsivieria termasuk yang tahan kekeringan. Namun begitu penyiraman diperlukan untuk menjaga kelembaban media tanaman. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar