Tips dan Cara Membuat Donat Yang Empuk Tanpa Kentang

Saya mempunyai sebuah resep untuk membuat donat yang empuk tanpa kentang.  Hal ini berawal dari kegemaran saya membuat donat dan saya merasa membuat donat kentang lebih merepotkan.  Selain repot harus mengukus dan menghaluskan kentang, pada saat pengulenan adonan donat kentang juga lebih lengket sehingga tidak direkomendasikan bagi pemula.  Untuk itu saya tertarik untuk berbagi resep dan tips cara membuat donat yang empuk tanpa kentang. 

Ada beberapa tips untuk lebih menjamin donat anda akan empuk :
1.  Jangan masukkan putih telur.
Putih telur akan membuat donat goreng anda menjadi keras setelah dingin, apalagi sesudah berganti hari akan semakin kaku lagi.  Jadi jangan masukkan putih telur ke dalam adonan.

2.      Uleni adonan donat sampai benar-benar kalis.
Adonan kalis bukan hanya tidak lengket di tangan, tapi benar-benar telah empuk dan menyatu.  Pokoknya diulen semakin kuat dan lama semakin baik, bila perlu dibanting-banting jika wadahnya memungkinkan.  Tapi kalau wadahnya kurang kuat, adonan tidak perlu dibanting, donat bisa tetap enak kok.  Kakak saya yang laki-laki bisa membuat donat yang sangat empuk dengan resep saya, karena kemampuan mengulennya yang sangat baik, tapi dia memecahkan salah satu baskom plastik saya karena terlalu keras membanting. 

3.      Goreng dengan minyak banyak.
Menggoreng donat tidak bisa dengan sedikit minyak. Donat tidak akan matang sempurna jika tidak cukup terendam.  Ketika digoreng minimal  donat terendam setengah dengan minyak, lebih baik lagi jika donat mengapung.

4.      Adonan jangan terlalu lembek.
Jika anda sudah lama menguleni adonan (lebih dari 15 menit) tapi adonan tetap lembek mungkin adonan kebanyakan air, jangan ragu menambahkan tepung.  Tapi jangan kebanyakan tepung juga ya, terlalu keras juga tidak enak.  Adonan yang terlalu lembek akan menyerap minyak waktu digoreng, jadi minyak anda akan cepat habis dan donat anda sangat berminyak.  Namun jika adonan terlalu keras sehingga tidak kalis-kalis juga, jangan ragu juga untuk menambahkan air.  Tapi tambahkan air sedikit-sedikit saja dan secukupnya. Jangan sampai menjadi kelembekan ya.

5.      Jangan siram ragi dengan air panas.
Air panas akan membuat ragi mati dan tidak berkembang, bisa dipastikan donat anda akan gagal dan tidak mengembang.  Gunakan air biasa saja, beberapa resep mungkin menyarankan air hangat, tapi sebaiknya jangan dicoba.  Bisa saja airnya terlalu hangat dan membuat bakteri pada ragi mati, sehingga donat tidak mengembang.  Lebih aman pakai air biasa saja ya.

6.      Gunakan ragi yang masih baik.
Beberapa ragi sudah kurang layak digunakan walaupun belum kadaluarsa.  Mungkin cara penyimpanan yang kurang baik atau bocor bisa jadi penyebabnya.  Pastikan anda membeli ragi di tempat yang cukup baik dan bersih, kemasan ragi yang tidak mulus (recek) merupakan tanda-tanda ragi sudah kurang baik.  Untuk memastikannya, buat biang adonan terlebih dahulu.  Gunakan setengah gelas air dicampur dengan 2 sdm terigu dan ragi.  Setelah 1 jam adonan biang akan terlihat berbusa cukup banyak, hal ini menandakan ragi masih bagus dan layak dipergunakan.

Di atas adalah beberapa tips untuk membuat donat yang bagus, mudah-mudahan jika diikuti dengan baik donat anda akan mengembang sempurna, lezat dan empuk.  Berikut ini adalah arsip resep donat keluarga saya, selamat mencoba.

DONAT

Bahan :
·        Terigu 1 kg
·        Fermipan 1 bks
·        Telur  5 butir (merahnya saja)
·        Gula 200 gram (1 gelas belimbing)
·        Blue Band 150 gram (3/4 sachet)
·        100 gram susu bubuk (atau secukupnya)
·        Garam secukupnya
·        Air secukupnya (kira-kira 2 gelas)

Cara membuat :
1.     Campurkan air dengan ragi, 2 gelas terigu, susu, telur dan gula, aduk rata biarkan sekitar 1 jam atau lebih.
2.      Kemudian masukkan semua sisa terigu dan garam di aduk dan diulen sampai kalis.
3.      Tambahkan Blue Band ulen sampai kalis lagi. Diamkan 2 jam.
4.     Ulen sebentar,  bentuk donat. Diamkan 15 sampai 30 menit, goreng dengan minyak banyak dan api kecil sampai matang. Setelah dingin baru dioles margarine dan ditaburi meises.


Selamat Mencoba






Review Lampu LED Philips, Panasonic dan Shinyoku

Saya tertarik menulis review tentang lampu LED ini berawal dari kekesalan saya terhadap suatu merk lampu LED yang mulai rusak satu persatu di rumah saya.
Saya pertama kali membeli lampu LED ini pada pertengahan tahun 2013, tepatnya ketika kami membeli sebuah rumah dan melakukan rehab total termasuk mengganti seluruh lampunya.
Waktu itu kami tertarik membeli lampu LED karena terpengaruh iklan tentang hemat listrik dan tahan lamanya sebuah lampu LED, iklan lampu LED Phillips bahkan memperlihatkan lampu yang sangat tahan lama sampai mampu menemani si pemilik rumah dari kanak-kanak sampai tua/beruban.
Kami mulai menempati rumah baru pada bulan Oktober 2013, dan menggunakan lampu LED untuk sekitar 17 titik lampu mulai dari 5 watt sampai dengan 11 watt.  Waktu itu lampu LED masih baru diperkenalkan, harganya mahal dan sulit didapatkan.   Kami membelinya tidak sekaligus, karena rumah juga belum langsung ditempati.  Awalnya hanya membeli merk Phillips, namun suatu waktu stok Phillips habis dan kami ditawarkan merk Panasonic.  Karena rumah sudah hampir ditempati akhirnya kami membeli juga merk Panasonic yang harganya juga lebih murah dibanding Phillips. Terakhir kami ditawari juga lampu LED merk Shinyoku yang harganya jauh lebih murah, dan kami membelinya.  Setiap lampu yang dibeli diberi tanggal pembelian menggunakan spidol permanen oleh toko, karena ada garansi setahun diganti bila rusak.
Lampu LED Phillips berjumlah sekitar 6 atau 7 buah, lampu Panasonic 5 buah, dan Shinyoku 5 buah.

Semua lampu cukup memuaskan pada awalnya, terang dan bayaran listrikpun lebih ringan.  Untuk hemat listrik dan terangnya, semua lampu LED cukup memuaskan.  Untuk watt yang sama lampu phillips yang terasa paling kurang terangnya, panasonic dan shinyoku lebih memuaskan.

Mulai satu tahun berlalu, satu merk lampu mulai rusak tepat 1 minggu setelah tanggal garansi berakhir,  sehingga kami tidak bisa mendapatkan penggantian.  Yang rusak Lampu LED Merk Phillips.  Hingga saat ini sudah sekitar 4 atau 5 buah lampu LED yang rusak dan semuanya merk Phillips.  Artinya hampir semua lampu Phillips yang kami beli sudah mati. Sedangkan merk Panasonic dan Shinyoku belum ada satupun yang rusak.  Saya yakin lampu Phillips yang saya beli bukan tiruan, karena waktu itu lampu LED baru diperkenalkan dan saya membelinya dari alfamart dan toko listrik yang terpercaya.

Yang lebih mengecewakan lagi saya membeli lampu phillips dengan harga yang paling mahal sekitar 59 ribu untuk yang 5 watt sampai dengan 100 ribuan untuk watt yang lebih besar.  Atau mungkin Phillips mengalami gagal produksi pada waktu itu?

Sepertinya Phillips sekarang sudah mengganti tema iklannya, karena jangankan mau menemani sampai tua, baru 2 tahan saja sudah hampir gugur semua.  Saya tidak bermaksud menjelekkan Phillips karena sebelumnya saya menggunakan lampu tabung phillips untuk rumah yang lama, dan saya cukup puas.  Sudah belasan tahun kami menjadi pelanggan setia phillips bahkan magic com pun kami masih menggunakan merk Phillips, tapi untuk lampu LED ini kami rasa phillips masih belum cukup baik.

Tapi review ini hanya berlaku untuk LED yang lama, karena mungkin sekarang Phillips sudah memperbaiki produksinya dan bisa jadi lebih awet dari yang lainnya.

Kami akan tetap menggunakan lampu LED karena terangnya bagus dan hemat energi, tapi sepertinya kami tidak akan beli Phillips lagi, terakhir kami mengganti semua lampu yang rusak dengan lampu LED merk Shinyoku.  Karena jauh lebih ekonomis dan terbukti awet tentunya.


Sekian review saya, Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih sudah Berkunjung.

CARA MENYAMBUNG TANAMAN KAKTUS

Kaktus sambungan ternyata bisa 3 – 4 kali lebih cepat pertumbuhannya. Selain itu kaktus yang disambung tampak unik dan lebih indah. Agar penyambungan itu berhasil, sebaiknya anda tahu langkah-langkahnya. Dengan menyambungnya, pertumbuhan kaktus jadi lebih pesat. Bayangkan, untuk mendapatkan kaktus yang batangnya sebesar bola pingpong, hanya dibutuhkan waktu 8–12 bulan saja. Padahal, kalau kaktus itu ditanam langsung ke media, kita harus menunggunya 3–4 tahun agar besar batangnya sama.

Meski menyambung kaktus bukan merupakan hal baru, ternyata masih banyak orang yang gagal melakukannya. Padahal caranya sederhana. Yang penting, teliti. Berikut ini cara penyambungan kaktus yang bisa dilakukan Rizal Djafaarer, seorang petani kaktus di daerah Lembang, Bandung.
Bahan dan alatnya sederhana
Bahan yang mesti dipersiapkan adalah calon batang atas dan bawah. Batang bawah mesti berasal dari tanaman yang sehat, tahan terhadap pembusukan, dan perakarannya banyak. Yang umum digunakan adalah Cereus spachianus dan C. peruvianus. Sedangkan batang atas dipilih dari jenis kaktus yang kita inginkan, tentunya yang indah. Salah satu faktor penentu keberhasilan penyambungan yaitu ukuran batang atasnya sudah sebesar kelerang.
Peralatan yang diperlukan untuk melakukan penyambungan pun sederhana saja. Pisau atau silet untuk mengiris batang atas dan bawah. Kuas untuk membersihkan kotoran pada batang kaktus yang akan disambung. Pinset untuk meletakkan batang atas pada batang bawah. Karet gelang untuk mengikat sambungan. Sarung tangan untuk melindungi tangan dari duri-duri kaktus yang tajam. Selain itu diperlukan juga alkohol 7- %. Gunanya untuk mensterilkan pisau.
Cara menyambung
Penyambungan yang dilakukan Rizal ialah penyambungan mendatar. Batang atas yang akan disambung berasal dari kaktus semaian.
Penyambungan dilakukan di tempat teduh. Pertama-tama, diambil batang bawah kaktus yang telah dipotkan. Setelah kotorannya dibersihkan, bagian atas batang bawah disayat mendatar. Agar permukaannya menjadi lebih sempit, bagian sisinya disayat miring 45 derajat. Dengan begitu, calon batang atas dan batang bawah akan berukuran sama. Panjang batang atas kira-kira 10 cm, sedangkan besarnya paling kecil seukuran kelereng.
Selanjutnya, pangkal batang atasnya disayat mendatar, sedikit di atas perakarannya, sehingga kambiumnya terlihat. Batang ini lalu segera ditempelkan ke batang bawah yang telah siap tadi, sehingga kedua kambiumnya menempel. Karena itulah pekerjaan ini mesti dilakukan segera sebelum kambiumnya mengering. Agar kambium kedua batang itu terpaut erat, kaktus diikat dengan potnya, dengan karet gelang. Sebelum kaktus sambungan itu disimpan di kolong rak yang agak gelap, medianya disiram. Kira-kira empat hari kemudian, karet pengikat sudah boleh dilepas.
Tanda-tanda keberhasilan
Sekitar 2 minggu sejak disambung, keberhasilan penyambungan sudah bisa diketahui. Sambungan yang berhasil batang atasnya akan tetap sehat, segar, dan mulai tumbuh. Kalau gagal, biasanya batangnya layu dan batang atas menyusut. Sambungan pun tidak menyatu, dan batang bawahnya ditumbuhi tunas. Selanjutnya, kaktus itu diletakkan di tempat yang cukup mendapat cahaya matahari, agar pertumbuhannya bagus.

Sumber: Kebunbibit.id

CARA MENYAMBUNG ADENIUM DENGAN MUDAH

Bunga Adenium atau biasa disebut Bunga Kamboja Jepang memang memiliki berbagai variasi yaitu bentuk, sosok daun, serta percabangan yang amat variatif. Keragaman varitas ini, membuat adenium semakin menawan dan bernilai ekonomi relatif tinggi. Anda juga bisa mempercantik  bunga adenium dengan cara disambung. Bahkan, satu tanaman bunga adenium bisa dikombinasikan dengan lebih dari lima varietas.

Bila Anda ingin memperbanyak masing-masing jenis, caranya mudah. Semaikan kamboja lokal sebagai batang bawah. Setelah itu Anda bisa mengikuti 8 tahap penyambungan Adenium sebagai berikut:
1. Siapkan batang bawah dari anakkan berumur 3-4 bulan, setinggi 15-20, dan diameter batang sekitar 1-1,5 cm
2. Siapkan aneka jenis entres (batang atas) yang ukurannya lebih kecil 2-3 mm dari batang bawah,
3. Potong batang bagian bawah 2-3 cm diatas leher bonggol dengan pisau tajam dan steril
4. Iris edua sisi pangkal entres, dengan lebar sayatan 1-1,5 cm, kemudian potong entres sepanjang 3 cm,
5. Iris batang bawah untuk membuat celah sepanjang 1-1,5 cm. Pastikan celah itu pas untuk memasukkan entres,
6. Selipkan entres pada batang bawah, kemudian tekan sedikit agar sambungan menjadi rapat
7. balut dengan plastik es selebar 2 cm. Putar 3 kali dengan erat dan simpul. Satu sisi pembalut dipotong pendek agar mudah lepas sewaktu ditarik
8. Dan yang terakhir, tutup dengan plastik es untuk mencegah sambungan terkena air. Agar lebih kuat, ikat dengan kawat dari label tanaman

Setelah penyambungan selesai, lakukan penyiraman secukupnya. Setelah 1 bulan entres telah tersambung, plastik bisa dibuka. Dengan menyambung, tanaman akan berbunga pada bulan ke 4-6. Cara tersebut lebih cepat dibandingkan perbanyakan dari biji yang berbunga setelah bulan ke 8-9.
SUMBER: Kebunbibit.id

Review Natur E

Saya sudah lama mengenal Natur E dan sesekali mengonsumsinya.  Tapi baru akhir-akhir ini saya benar-benar merasakan manfaatnya.  
Terakhir saya browsing di internet ternyata tidak hanya review positif yang didapat, tetapi juga negatif. Saya tidak punya kepentingan apapun dengan produsen Natur E, hanya ingin berbagi pengalaman dan pemikiran tentang produk yang satu ini menurut pola pikir saya.

Dulu waktu hamil, dokter selalu menyarankan saya rajin minum vitamin E untuk mengurangi strechmark di perut, karena kulit saya termasuk cepat pecah (strechmark) dan rasanya agak perih pada saat bulan-bulan terakhir kehamilan.  Minum natur E membuat kulit perut saya terasa lebih nyaman dan tidak perih walaupun perut membesar.  Waktu itu kebetulan tumit saya pecah-pecah, dan sejak rajin minum natur E untuk kepentingan kulit perut, ternyata tumit saya pun membaik.

Belajar dari pengalaman tersebut, kalau tumit pecah-pecah saya segera minum natur E untuk mengatasinya.  Orang-orang ada yang mengatakan bahaya mengonsumsi suplemen seperti natur E, tetapi secara pribadi saya kurang sependapat.  Saya bukan orang yang menyukai cara instan untuk cantik, saya anti whitening, produk kosmetik yang saya pergunakan berlabel MUI dan tidak mengandung pemutih.  Bukannya saya tidak suka menjadi lebih putih, hanya saja saya sangat concern dengan kesehatan saya, saya tidak ingin menjadi lebih cantik tapi merusak ginjal saya.

Ada beberapa manfaat yang saya dapatkan dengan mengonsumsi natur E antara lain :
1.  Menghaluskan tumit kaki yang pecah-pecah, kulit kaki lebih lembut dan tidak busik/kering.
2.  Mengurangi masalah bibir kering dan pecah-pecah.
3.  Kuku jempol kaki yang selalu retak-retak juga sembuh, penampilan kaki jauh lebih baik.

Saya menggunakan natur E dengan cara diminum dan bukan dioles, sehingga hasil yang saya dapatkan di kaki tentu juga saya dapatkan di seluruh bagian tubuh saya baik terlihat atau tidak.  Bukankah demikian?  Berbeda dengan pemutih yang dioleskan ke kulit, yang dioles menjadi putih tapi ginjal bekerja berat.

Vitamin E sepertinya memang benar bisa memperbaiki sel kulit dan meningkatkan elastisitasnya.  Sehingga saya berpendapat vitamin ini juga dapat membantu memperbaiki seluruh sel tubuh kita, jadi tidak hanya menyehatkan kulit tapi juga seluruh bagian di tubuh kita seperti ginjal, jantung, paru-paru dan organ lainnya.

Manfaat yang kita dapatkan dengan minum vitamin E bukan mencerahkan kulit, tetapi membuat kulit lebih sehat.  Sepertinya tidak perlu khawatir berlebihan dengan mengonsumsi suplemen, walaupun memang benar kita tidak boleh berlebihan.  Cara terbaik memang dengan mengonsumsi sumber alaminya, tetapi pola makan kita sehari-hari tidak dapat menjamin terpenuhi kebutuhan hariannya.

Biasanya saya hanya mengonsumsi vitamin ini sekali-sekali saja, sehari cukup satu kapsul dosis 100IU dan tidak perlu tiap hari.  Kalau kulit lagi kering banget, untuk perbaikan kondisi kulit saya minum vitamin ini tiap hari selama seminggu, setelah itu cukup 2/3 hari sekali saja.  Yang jelas kalau hari itu sudah cukup banyak konsumsi buah, tidak perlu minum vitamin lagi.

Sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik, bukan hanya vitamin e tapi semua suplemen dan obat memang harus di batasi dan tidak boleh diminum secara terus menerus.  Agar nantinya tidak menimbulkan efek samping bagi tubuh kita.

Saya rasa tidak berlebihan jika kita sekali-kali mengonsumsi suplemen untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh kita.

Semoga bermanfaat, terima kasih sudah berkunjung.


CARA MENANAM ANTHURIUM

Berikut adalah cara menanam tanaman Anthurium:


Siapkan Media Tanam
Media pertumbuhan anthurium  dibagi menjadi 2 macam, yaitu media tumbuh untuk persemaian dan untuk tanaman dewasa. Media tumbuh anthurium terdiri dari campuran humus, pupuk kandang dan pasir. Humus atau tanah hutan dan pupuk kandang yang sudah jadi diayak dengan ukuran ayakan 1 cm, sedangkan pasir diayak dengan ukuran ayakan 3 mm. Humus, pupuk kandang dan pasir yang telah diayak, dicampur dengan perbandingan 5 : 5 : 2. Untuk persemaian, medium tumbuh perlu disterilkan dengan cara mengukus selama satu jam.


Selain tanah, Tanaman Anthurium menyukai media  lain. Media yang disukai Anthurium yaitu media yang porous berupa campuran arang sekam dan pakis cacah. Tujuannya agar akar-akar dari Anthurium ini mudah untuk tumbuh dan menyebar.

Pot Untuk Tanaman Anthurium
Tanaman anthurium biasanya ditanam pada pot, pot yang baik untuk menanam anthurium adalah  pot tanah, pot plastik atau pot straso. Pot yang paling baik adalah pot tanah karena memiliki banyak pori-pori yang dapat meresap udara dari luar pot. Apabila digunakan pot yang masih baru, pot perlu direndam dalam air selama 10 menit. Bagian bawah pot diberi pecahan genting/pot yang melengkung, kemudian di atasnya diberi pecahan batu merah setebal 1/4 tinggi pot. Medium tumbuh berupa campuran humus, pupuk kandang dan pasir kali dimasukkan dalam pot.

Penempatan Tanaman Anthurium
Budidaya Tanaman Anthurium biasanya baik dilakukan pada daerah dataran rendah yang membutuhkan bangunan dengan atap naungan paranet 60-70%. Untuk dataran sedang menggunakan naungan paranet 50%. Sedang untuk dataran tinggi cukup digunakan atap paranet 25%. Jika cahaya terlalu banyak, daun akan menguning dan kering, sebaliknya bila cahaya kurang daun nampak lemas dan pucat, serta daun dan tangkainya cenderung memanjang.

Angin semilir akan memberikan kondisi yang baik bagi tanaman, karena dengan adanya angin yang bertiup perlahan akan membuat hawa yang sejuk. Oleh karena itu peranan kipas angin yang dipasang di lingkungan pertanaman akan berperan ganda, yakni menyejukan udara, menjaga kelembaban udara dan menjaga suhu udara.


Perawatan Tanaman Anthurium
Untuk mendapatkan tanaman yang sempurna, maka kita harus memelihara dan merawatnya sebaik mungkin. Pemeliharaan dan perawatan yang harus dilakukan meliputi penyiraman, pemupukan da membersihkan daun dari debu dan kotoran yang menempel serta memotong daun yang menguning. Di samping itu kegiatan pemeliharaan yang tidak terlupakan adalah repotting. Repotting merupakan kegiatan penggantian pot dan sekaligus media karena ukuran tanaman dan potnya sudah tidak sesuai lagi. Langkah-langkah repotting seperti langkah-langkah yang dilakukan pada penanaman. Namun yang perlu diperhatikan dalam repotting ini adalah memotong dan membersihkan akar-akar yang busuk dan mengatur perakaran pada media dan pot yang baru. Pengaturan perakaran ini dimaksudkan agar semua bagian akar dapat kontak langsung dengan media. Jangan sampai akar tidak menempel pada media (ada rongga antara media dan akar) karena hal ini akan menyebabkan membusuknya akar dan akibatnya tanaman akan menjadi tidak sehat.

Pengairan dilakukan dengan alat semprot dan dikenakan keseluruh bagian tanaman dilakukan 2-3 hari sekali dengan melihat kondisi media. Media dijaga agar tidak terlalu lembab dan tidak terlalu kering.

Pupuk yang diberikan sebaiknya pupuk majemuk (N, P dan K) yang penyediaannya lambat (slow riliaze) diberikan 2-3 bulan sekali dengan dosis sesuai anjuran dan besarnya tanaman. Di samping itu juga perlu ditambahkan pupuk daun yang diberikan setipa 1-2 minggu sekali. Untuk menjaga penampilan agar daun tampil bersih dan mengkilap maka daun yang ada perlu dibersihkan dengan lap yang lembut yang telah dibasahi dengan air. Daun-daun yang telah tua dan menguning perlu dipotong.

Agar daun anthurium tampak mengkilap, perawatannya adalah dengan melakukan pembersihan daun dengan menggunakan susu. Caranya, bersihkan daun dengan air, lalu olesi atau semprotkan cairan susu tersebut ke daun dan kemudian daun dilap hingga kering. Namun cara ini tidak perlu dilakukan tiap hari lantaran bisa mengikis berapa lapisan yang dibutuhkan daun agar jadi keras.

JENIS-JENIS TANAMAN PAGAR

Tanaman juga bisa dijadikan sebagai pagar rumah. Tampilannya yang alami akan membuat rumah terlihat asri, sejuk dan memberi sentuhan estetika yang nyaman. Bisa saja kita memilih jenis tanaman yang sudah ada di sekitar kita yang mudah didapatkan.
Sebab pada dasarnya, sekali lagi, yang penting adalah perawatan dan pemangkasan. Beberapa tanaman yang lazim digunakan untuk pagar tanaman antara lain:
  1. Soka, Tanaman soka (Ixora spp) termasuk jenis tanaman perdu tegak, dengan tinggi sekitar 2 - 4 meter. Perbanyakan tanaman soka dapat dilakukan dengan cara stek, pencangkokan, atau dengan peremajaan yang tumbuh sekitar pangkal batang.
  2. Melati, dari sekitar 200 jenis melati yang diketahui, baru sekitar 15 jenis saja yang telah dibudidayakan. Tanaman melati (Jasminum sambac) punya banyak manfaat, misalnya sebagai bunga tabur, tanaman hias pekarangan dan pot, bunga taman, industri parfum, dan pengobatan tradisional. Melati termasuk tanaman setahun yang berbentuk perdu tegak atau merambat.
  3. Japanese Holly, tanaman ini memiliki karakteristik yang cocok untuk menjadi pagar rumah Anda. Japanese Holly memiliki batang berduri dan cukup tinggi. 
  4. English Ivy, tanaman ini cukup sulit ditemukan di Indonesia. Namun, tanaman yang seringkali Anda temui di tembok kastil-kastil ini tumbuh dengan cepat dan mampu menutupi seluruh pagar. English Ivy kerap disebut-sebut sebagai tanaman yang baik untuk penderita asma dan orang-orang yang memiliki alergi debu.
  5. Pakis, semakin banyak tanaman pakis, semakin banyak pula dedaunan yang menutup rumah Anda. Jika tertarik dengan jenis ini, pilih saja pakis Boston untuk ditanam di atas pagar beton Anda. Ini akan memberikan sentuhan hijau bagi rumah Anda.
  6. Clementis, jika tertarik untuk memberikan sedikit warna pada pagar, Anda bisa mencoba menanam Clementis. Buatlah pagar kayu dan biarkanlah tanaman ini merambat bersama bunganya yang keunguan.
  7. Pohon cedar, pohon yang tinggi dan termasuk pohon jarum ini dapat menjadi pagar untuk rumah. Namun, Anda harus punya kesabaran tinggi untuk merawatnya karena dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menumbuhkan pohon Cedar dewasa. Jika tertarik, pohon ini cocok sebagai pagar vila atau rumah-rumah besar.

CARA MELAKUKAN SAMBUNG PUCUK PADA TANAMAN BOUGENVILE (BUNGA KERTAS)


Sambung pucuk/okulasi pada tanaman bougenvile dilakukan untuk mendapatkan tanaman bougenvile yang unik dan indah. Kita dapat membuat variasi jenis bunga dan daun dalam satu pohon. Tentu saja perlu imajinasi tersendiri dalam menentukan warna bunga maupun daun yang akan dikombinasikan, namun untuk melakukan sambungannya sendiri tidak sesulit yang dibayangkan. Berikut langkah yang dilakukan ketika melakukan sambung pucuk pada bougenvile:

  1. Siapkan tanaman bougenvile yang akan disambungkan. Pilih cabang yang masih muda untuk disambung dan potong pada bagian yang akan kita beri sambungan.
  2. Siapkan cabang sambungan dari tanaman bougenvile lainnya. Pilih juga cabang yang masih muda dan berdiameter sama dengan cabang yang akan disambung tadi. potong setiap daun yang ada dan sisakan pada bagian pucuk
  3. Pada cabang bougenvile yang akan disambung iris secara vertikal. dan pada cabang sambungan iris pada sisi kedua samping.
  4. Selipkan sambungan pada cabang yang akan disambung dan ikat sambungan menggunakan tali rafia. jangan terlalu ketat karena batang yang kita pilih masih muda untuk menghindari kerusakan pada sambungan.
  5. Tutup sambungan dengan plastik bening untuk menjaga kelembaban dan menghindari penguapan yang berlebihan.
  6. satu bulan kemudian sambungan telah menyatu.

SANSEVIERIA (LIDAH MERTUA) MEMBUTUHKAN PUPUK DENGAN KADAR NITROGEN TINGGI

Sansevieria (lidah mertua) dalam pertumbuhannya membutuhkan unsur nitrogen yang cukup. Hal ini dikarenakan lidah mertua merupakan salah satu tanaman hias yang pertumbuhannya lambat.
Berikan pupuk NPK dengan kandar Nitrogen tinggi setiap 4 bulannya. Dengan Pemberian pupuk yang benar dan teratur akan didapatkan tanaman lidah mertua yang sehat dan indah.

CARA MEMBUAT ADENIUM OBESUM BERCABANG LEBAT

Adenium obesum kebanyakan sangat mudah tumbuh dan berbunga lebat. semakin banyak cabang tentu semakin banyak tunas dari adenium yang akan muncul, sehingga bunga yang dihasilkan pun semakin banyak. 

Caranya adalah dengan memotong batang adenium dari ujung tanaman, sekitar 3-4 helai daun. setelah 2-3 minggu kemudian maka akan timbul banyak tunas baru dan anda hanya tinggal memilih tunas-tunas mana saja yang akan dibiarkan untuk tumbuh.

CARA MEMBUAT BONGGOL ADENIUM MENJARI

Selain pada keindahan bunganya, adenium yang memiliki bonggol yang unik juga menjadi salah satu keindahan sendiri.
Bonggol adenium sangat mudah dibentuk sesuai dengan keinginan dari pemiliknya. Bonggol adenium dapat dikepang atau kebanyakan para penghobi membentuk bonggol adenium seperti menjari. Adapun cara yang dilakukan untuk membuat bonggol adenium menjari adalah sebagai berikut:

  1. pilih adenium yang sehat dan sedang.
  2. keluarkan dari media tanam
  3. potong pada bagian bonggol/diameter adenium terbesar secara melintang.
  4. oleskan dengan cairan fungisida dan angin-anginkan selama 10 menit.
  5. selanjutnya celupkan pada cairan perangsang akar seperti roton F dan angin-anginkan kembali.
  6. Sediakan sterofom, potong melingkah dengan dia meter sama dengan bonggol adenium yang telah terpotong.
  7. tanam kembali dalam pot dengan media tanam yang steril.
  8. setelah 2 hingga 3 bulan akar akan tumbuh pada bagian samping bonggol adenium. pilih akar yang akan dibesarkan dan potong akar yang tidak diinginkan.

Pengalaman Cara Mengatasi Tumit Pecah-Pecah dengan Cepat

Saya punya pengalaman tumit kaki yang selalu kering dan pecah-pecah di setiap musim kemarau.  Tumit terlihat kotor, jelek dan rasanya tidak nyaman/kaku.  Tapi saya juga punya pengalaman cara mengatasinya dengan cepat dan mudah.

Percaya atau tidak, ternyata mengkonsumsi vitamin E jauh lebih efektif memperbaiki tumit pecah-pecah dibandingkan aneka lotion dan cream perawatan.  Saya biasanya mengonsumsi Natur E karena harganya yang relatif nyaman di kantong dan ada label MUI-nya sehingga dijamin halal.

Natur E


Beberapa hari yang lalu tumit kaki saya yang pecah-pecah sudah terasa sangat mengganggu, rasanya sudah seperti parutan (hehe . . lebay).  Padahal saya sudah cukup rajin mengolesi dengan lotion, cream dan minyak zaitun, tapi tidak ada perubahan yang berarti. Apalagi kaki suami saya, waah sepertinya bukan cuma pecah-pecah tapi sudah seperti belah-belah (parah . . .).

Untung saja suami saya mengingatkan untuk beli vitamin E, karena dulu kalau tumit pecah-pecah minum vitamin E cepat mulus. Setelah tiga hari saya minum vitamin E, kaki sudah gak kayak parutan lagi, sudah gak kasar walaupun masih terlihat retak-retak.  (kayak dinding aja . . .)

Saya periksa kaki suami, hampir sama kondisinya sudah tidak kasar dan keras lagi. Its works.  Hari ini sudah hari kelima, tumit jauh lebih lembut dan pecahnya jauh berkurang, yang jelas sudah gak kelihatan jelek lagi.  Padahal minumnya cuma 1 hari 1 kali, dan belum habis sekotak untuk berdua.

Dan baru saya sadari ternyata bibir saya juga sudah tidak retak-retak lagi, saya sudah bisa mengaplikasikan lipstik tanpa minyak zaitun terlebih dahulu.  Padahal biasanya saya harus pakai minyak zaitun sebelum lipstik, dan bibir cepat kering walaupun saya rajin minum air putih.

Setelah saya pikir-pikir, vitamin E ini cukup penting untuk rajin di konsumsi, karena tumit keras saja bisa lembut apalagi kulit kita yang memang relatif sudah lembut.  Mungkin karena kulit kita secara umum sudah lembut jadi tidak terasa perubahannya dengan minum vitamin E.  Tapi saya yakin, vitamin E punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita dan sepertinya memang bisa bikin kita awet muda. (haha . . . .)

Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat.

Terima Kasih Sudah Berkunjung.

CARA MEMAKSIMALKAN BONGGOL ADENIUM YANG BERASAL DARI STEK

Adenium yang berasal dari stek biasanya memiliki batang kecil, lurus, dan tidak memiliki bonggol. Kalaupun ada tidak sebesar dibandingkan adenium yang berasal dari biji, itu pun memerlukan waktu lebih dari dua tahun.

Namun sebenarnya, ada teknik penyetekan tanaman adenium agar dalam waktu lebih singkat dapat berbentuk layaknya tanaman adenium biji dengan batang bawah berbonggol. Berikut caranya:
  1. Pilih batang  dari batang utama, yakni beberapa centimeter dari bonggol.
  2. diamkan batang stekan selama beberapa jam, kemudian tutup dan ikat bagian bawahnya dengan plastik bening.
  3. letakkan batang stekan ditempat teduh dengan kelembapan rendah selama satu hingga dua minggu. (biasanya pada pinggiran bagian bawah batang akan muncul tonjolan, inilah cikal bakal akar adenium pada saat akan ditanam)
  4. Setelah dua minggu tanam stekan di dalam media tanam
  5. jika berhasil, enam bulan kemudian adenium sudah tumbuh dengan bonggol yang besar.

CARA MEMBELI ADENIUM DI TEMPAT PENJUALAN BUNGA

Banyak terjadi ketika hobis membeli bunga Adenium/kamboja jepang gagal berkembang ketika sampai di rumah. Awalnya adenium berbunga lebat pada saat dibeli. Namun, setelah dibawa kerumah banyak bunga yang berguguran bahkan pertumbuhannya tidak memuaskan. untuk itu perlu diperhatikan beberapa tips membeli adenium sebagai berikut:
  • saat membeli adenium pastikan tanaman memiliki batang utama yang kokoh, lurus, dan tegak, dengan cabang-cabang yang tersebar merata dan simetris.
  • pilih tanaman yang berbunga mekar sedikit, tetapi tunas bunganya banyak. dengan demikian, pada saat dibawa pulang, Anda dapat menikmati mekarnya bunga denga lebih lama.

Review Bumbu Instan yang Enak

Saya sebenarnya tidak suka memasak pakai bumbu instan terutama karena mengandung msg, walaupun pernah coba bumbu instan biasanya gak diulangi lagi, karena rasanya yang gak natural dan vetsin sekali.  Paka vetsin, bumbu penyedap roy**, masa**, sa** dan lainnya gak ada dalam menu masakan.  Cukup bumbu dan rempah-rempah saja.
Tapi akhir-akhir ini saya sudah mulai keranjingan pakai bumbu instan. Awalnya ada temen yang cerita kalau masak sop, lebih mantap ditambah bumbu bamboe sop.  Saya tertarik coba, masak sop ayam dengan bumbu bawang putih, bawang merah, lada ditambah bumbu bamboe sop.  Yap memang mantapz.  Terlebih saya baca nih bumbu bebas pengawet dan msg.  Waah masuk kriteria bumbu ideal nih. Lagi pula melihat bentuknya yang bukan bubuk, tapi racikan bumbu dan rempah yang sudah dihaluskan dan ditumis, bumbu ini cukup meyakinkan untuk dicoba lebih lanjut.
Percobaan berlanjut dengan bumbu nasi goreng, yapz nasi goreng bamboe sukses jadi menu favorit keluarga.   Nasi goreng saya diklaim suami dan anak-anak lebih enak daripada nasi goreng yang dijual di warung nasgor terkenal di kota saya.  

Tapi biasanya saya tidak hanya menggunakan bumbu bamboe sebagai bumbu tunggal, karena saya tetap menggunakan bumbu asli dengan ditambahkan bumbu bamboe sebagai sentuhan pelengkap. Sebenarnya bumbu bamboe ini sudah cukup lengkap dan enak digunakan sebagai bumbu tunggal. hanya saja saya kurang puas jika memasak tanpa menggunakan bumbu-bumbu segar racikan sendiri.


Percobaan berlanjut ke bumbu sayur asem, lagi-lagi sukses.  Sekarang rasanya ada yang kurang kalau masak sayur asem tanpa bumbu bamboe sayur asam, juga saya lebih pede masak sayur asem kalau ada keluarga suami berkunjung ke rumah.  Yakin rasanya akan pas dan enak.

Next bumbu sambal goreng, rendang, gulai, kare sudah saya coba juga.  Overall semuanya enak, cuma kalau saya tidak ada perubahan signifikan dengan penambahan bumbu tersebut.  Jadi tanpa tambahan bumbu bamboo juga rasanya sudah seperti itu, mungkin karena masakan saya sudah enak, hahaha . . .

Oks, selain bumbu yang sudah saya sebut di atas, ada juga bumbu ayam goreng.  Satu sachet bumbu bamboe ayam goreng, cukup untuk satu ekor ayam ukuran sedang.  Masaknya mudah dan rasanyapun enak (recomended). 

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah bumbu bamboe ini kandungan garamnya sudah cukup pas, sehingga umumnya tidak perlu ditambah garam lagi.  Jadi jangan coba-coba tambah garam sebelum dicicip, bisa-bisa masakan jadi terlalu asin.


Last, untuk saudara-saudari yang baru belajar memasak dan merasa masakannya kurang sedap tanpa penyedap, bumbu bamboe ini sangat saya rekomendasikan untuk dicoba sebagai bumbu pelengkap (alias bumbu pemantap) karena kita cukup menggunakan bumbu seadanya saja lalu ditambahkan bumbu bamboe rasanya langsung perfecto.  Sedangkan untuk yang sibuk dan tidak sempat meracik bumbu, bumbu ini  saya rekomendasikan juga untuk digunakan sebagai bumbu tunggal.  Sehingga keluarga dapat tetap makan masakan rumah, walaupun ibunya sedang repot.  Dan karena produk ini bebas pengawet dan msg maka lebih aman dikonsumsi daripada makanan yang beli jadi.  Makanan jadi memang cukup enak untuk dimakan sekali-kali tapi kalau tiap hari selain tidak aman untuk kesehatan juga tidak aman dikantong, terutama untuk pegawai yang penghasilannya pas-pasan seperti saya. 

Bumbu ini dijual dengan harga Rp. 6000,-an per bungkus, dan di kota saya swalayan Giant yang menyediakan bumbu ini dengan varian cukup lengkap.

Baca juga : Review Bumbu Bamboe Saus Lada Hitam.

Selamat Mencoba.

Semoga Bermanfaat.


Anggerk Mawar

bunga anggrek mawar (sumbe: youtube)
Anggrek mawar dalam bahasa latin adalah Eria Flavescens, tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli yang berasal dari Jawa, Sumatra, dan Malaysia. Anggrek mawar termasuk dalam kategori suku Orchidaceae. Seperti halnya jenis anggrek lainnya, anggrek mawar juga merupkan tumbuhan epifit atau tumbuhan yang menempel pada tanaman inangnya.

Batang Anggrek mawar merupakan umbi semu yang berbentuk bulat telur, sedangkan daunnya berbentuk seperti pedang. Pebungaan yang dimiliki berupa tandan, dan bunganya muncul dari sisi ujung batang yang mempunyai panjang 7 sampai 8 cm. Pada umumnya anggrek ini terdiri dari 8 sampai 12 bunga, dan kadang juga dapat mencapai 20 kuntum. Bunganya berbentuk taji, berwarna hijau kemerahan, namun baunya tidak enak. Adapun buah yang dimilikinya berbentuk jorong. Tananam anggrek mawar sering dijumpai pada daerah dengan ketinggian 1200-1850 m dpl, dan biasanya menempel pada pohon-pohon tua. Anggrek mawar menyukai suasana terbuka dan bunga anggrek akan berbunga pada bulan Maret sampai September, dan akan mekar selama 7-8 hari. Tanaman anggrek mawar sangat cocok digunakan sebagai tanaman hias pot.



Mengenal Tanaman Pembawa Sial

Salah satu jenis anggrek yang memiliki keindahan dalam hal warna bunga serta bentuknya adalah anggrek kalajengking. Anggrek ini dinamai kalajengking mungkin merujuk pada bentuk bunganya. Memang jenis anggrek ini memiliki bunga seperti  capit yang siap mencengkram musuhnya seperti halnya hewan kalajengking. 
anggrek kalajengking
(img:wikipedia.com)

Menurut sejarahnya anggrek kalajengking ini ditemukan pertama kalinya oleh Schlechter di Minahasa pada tahun 1911. Ditemukan pada ketinggian 800 sampai 1000 meter diatas permukaan laut. 

Anggrek ini merupakan anggrek yang dapat tumbuh di segala jenis alam terbuka di daerah tropis. Ia tumbuh tersebar di wilayah pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Spesies  ini memiliki dua varietas yang cukup dikenal yaitu, A. flos-aeris var. gracilis dan A. flos- aeris var. insignis. 

Anggrek kalajengking saat masih muda memiliki akar gantung. Akar gantung tersebut akan berubah fungsi menjadi akar tunjang saat tanaman anggrek kalajeningking berumur tua. 

Anggrek kalajengking memiliki batang yang kuat, tinggi dan dapat memiliki panjang 4-10 cm pada ruas-ruasnya. Daunnya tebal dan berbentuk pita pipih yang memanjang yang memiliki panjang hingga mencapai 35 cm dan lebar sekitar 5 cm. Pada umumnya tanaman anggrek jenis ini memiliki bunga yang tidak lebat. Bunganya memiliki tinggi kurang lebih 10 cm dan lebar kurang lebih 8 cm. Warna bunganya kuning semu kehijauan dan berlurik coklat gelap. Bunga anggrek kalajenging memiliki aroma yang harum, baunya seperti aroma kasturi. 

Seperti jenis anggrek pada umumnya, anggrek kalajengking juga bersifat epifit, dan dapat juga ditanam langsung ditanah. Anggrek kalajeningking biasanya tumbuh menempel dan ternaungi oleh kenopi pohon dengan ketinggian 12 meter diatas permukaan tanah. Sering pula dijumpai pada semak pinggir sungai, diatas kayu lapuk dan permukaan batuan kapur pada tebing sungai.  

Banyak mitos negatif yang berkembang dimasyarakat tehadap keberadaan anggrek  kalajengking ini. Menurut cerita siapa saja yang menanam anggrek kalajengking akan diliputi kesialan dalam hidupnya. Namun toh itu sekedar mitos, banyak orang yang kini berburu tanaman anggrek kalajengking sebagai tanaman hias. Apakah Anda juga ingin menanam tanaman anggrek kalajengking ini?...

MENGENAL TANAMAN HIAS BAMBU REZEKI

Mungkin Anda masih asing dengan tanaman hias ini. Di luar negeri bambu rezeki dijuluki lucky bamboo atau fortune bamboo. Ia sebenarnya bukan keluarga bambu. Hanya karena bentuknya beruas-ruas seperti bambu,
orang pun lantas menyebutnya sebagai bambu. Konon, bambu ini memiliki hoki. Benarkah?

Sesungguhnya bambu rezeki adalah Dracaena Sanderiana atau sering disebut ribbon plant. Tumbuhan ini banyak macamnya. Misalnya Dracaena Reflexa alias Song of India
yang umum dijadikan daun potong.
Dracaena Tricolor untuk tanaman lanskap. Bahkan ada juga Dracaena yang digunakan untuk pewarna kue.

Dracaena Sanderiana banyak ditanam sebagai komponen taman maupun berdiri sendiri. Ada juga yang ditanam di pot. Bentuk daunnya membulat dan jatuh. Warnanya hijau polos, ada juga yang bergaris putih. Semuanya bisa dirangkai menjadi bambu rezeki.

Banyak yang percaya, rangkaian bambu rezeki tak hanya elok dipandang, tapi juga bisa mengubah keberuntungan. Ia bahkan direkomendasikan oleh master feng shui dan praktisi yang ingin memodifikasi ruangan agar terasa nyaman dan berenergi.

Bambu rezeki merupakan bahan yang ditumbuhkan oleh alam, sehingga energi (chi) jadi kuat dan sempurna. Hingga bisa mengaktifkan energi yang berhenti (stagnan) di sudut ruangan atau di lokasi tertentu. Makanya, rangkaian bambu ini pas diletakkan di sudut ruangan. Sementara pada perayaan Imlek, rangkaian bambu rezeki biasanya laris manis di pasaran. Masyarakat Tionghoa percaya, adanya rangkaian bambu di dalam rumah akan mendatangkan rezeki.

Dracaena mudah dibiakkan dengan stek batang. Bagian batang dipotong sepanjang 20 cm, lantas disemai di media pasir basah. Seminggu kemudian tumbuh akar dan tunas. Ia termasuk tanaman bandel. Bisa ditanam di dalam maupun di luar ruangan. Tahan cahaya sinar matahari langsung maupun tempat teduh. Medianya tak boleh kekeringan. Dracaena butuh cukup air.

Jika ditanam di pot, medianya campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang (1:1:1). Dracaena cepat tumbuh, sehingga perlu sering ganti pot. Jika akarnya sudah berdesakan, tanaman tidak subur dan menguning.

Tumbuhan ini mudah dipotong-potong lantas dibikin rangkaian bamboo emerald alias bambu rezeki. Perawatan bambu rezeki sedikit beda dengan Dracaena dalam pot. Lebih sederhana, yaitu cukup ditambah air jika medianya mulai kering. Jangan sampai kekeringan terlalu lama, karena rangkaian bisa mati. Rangkaian ini tahan diletakkan dalam ruang selama berbulan-bulan. Jika tunas sudah besar dan tak bagus lagi, bisa dibongkar. Batangnya jangan dibuang, bisa ditanam laiknya bibit dari stek. Rangkaian bambu rezeki sering terkena busuk batang. Ini karena bakteri dan air tak bersih. Makanya untuk menyiram, sebaiknya gunakan air bersih dan bebas bahan kimia yang merusak

CARA MERAWAT TANAMAN AGLAONEMA

Aglaonema merupakan tanaman bunga yang keindahannya berasal atau tampak pada setiap helai daunnya. untuk menjaga keseggaran dan keindahan tanaman aglaonema tentunya harus dilakukan perawatan yang baik pada tanaman ini. Beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam perawatan antara lain:

Media Tanam
  • Pakis : pakis dapat menyimpan air dengan baik dan memiliki drainase dan aerasi yang bagus, akar dapat menyerap air dengan mudah dan leluasa untuk berkembang, tidak mudah lapuk dan memiliki daya tahan cukup tinggi
  • Sekam Bakar : sekam bakar memiliki kelebihan unsur yang terletak pada sifatnya yang steril dan daya tahanya mencapai 1 tahun, aerasinya cukup baik namun daya serapnya terhadap air kurang baik, sehingga harus dicampur dengan unsur yang dapat menyerap air
  • Pasir malang ; pasir malang unsur media yang tingkat porositasnya cukup baik, karena itu penggunaanya digunakan untuk mencegah media yang terlalu basah dan air yang menggenang
  • Cocopeat : cocopeat adalah sabut kelapa hasil olahan, unsur ini sangat cocok digunakan bila menginginkan media yang cukup lembab untuk aglaonema khususnya di daerah yang kering dan panas, cocopeat dapat menahan air cukup lama dalam jumlah yang banyak, namun sifatnya mudah lapukKaliandra : kaliandra cocok digunakan sebagai media di daerah kering dan panas, media ini cenderung cepat lembab sehingga rawan terjangkit cendewan pengganggu, sifatnya mudah lapuk dan hanya bertahan 4 – 6 bulan. 
Yang kita gunakan adalah campuran antara sekam bakar, coco peat, pakis, pasir malang, kaliandra. Komposisi media sangat tergantung dari ketinggian lokasi dan kelembaban.


Penyiraman
Frekuensi dan dosis penyiraman disesuaikan dengan kondisi media dan lingkungn setempat. Lakukan penyiraman dengan air yang cukup, namun tidak menggenangi media. Bila kekurangan air pertumbuhan tanaman terhambat dan juga mengurangi jumlah anakan.
Jenis air untuk menyiram aglaonema juga penting diperhatikan. Memilih jenis air sebaiknya menghindari yang mengandung kaporit. Lebih baik menggunakan air murni ataupun air sumur yang belum terkontaminasi bahan kimia. Namun bagi Anda yang di daerahnya hanya terdapat air ledeng, dimana sudah dipastikan kadar kaporit yang terkandung di dalamnya, yaitu bisa menggunakan alternatif dengan mendiamkan air selama 2-4 hari. Itu dilakukan untuk mengendapkan unsur kaporit di dalam air. Barulah air bisa digunakan dengan mengambil bagian atasnya dan sisakan endapan airnya. Maka, air aman disemprotkan pada aglaonema. Lakukan penyiraman pagi hari dan sore hari secukupnya saja

Pemupukan
Kebutuhan nutrisi sangat penting untuk menunjang pertumbuhan. Berikan pupuk dengan kandungan NPK yang berimbang. Dengan cara dilarutankan dalam air lalu disiramkan.  Pemberian pupuk dengan dosis rendah, namun lebih sering (dua minggu sekali) akan memberikan pengaruh pertumbuhan yang lebih baik. Untuk menambah kebutuhan nutrisi, gunakan air cucian beras. Siram ke  media tanam, bukan di daun/batang.

Pemeriksaan media tanam dan pemangkasan. 
Jika media terasa keras dan padat, itu menandakan harus segera diganti. Pasalnya, media  yang keras dan padat bisa menyebabkan pertumbuhan akar berhimpitan dan sulit untuk berkembang. Jika struktur akarnya banyak percabangan dan kesannya semrawut, sebaiknya dipangkas.
Sebab, rimbunnya akar akan menghambat pertumbuhan tanaman, meski unsur hara yang ada dalam media bisa terserap dengan cepat. Barulah aglaonema yang dipangkas akarnya dapat ditanam lagi pada pot yang lebih besar, agar memberikan kemudahan bergerak pada fase pertumbuhan akar nantinya. Buang bunga bila ada, karena bunga akan membuat daun baru menjadi kerdil, buang juga daun kering/busuk. 

Hama dan Penyakit
Penyakit yang sering menyerang adalah layu fusarium akibat dari jamur fusarium. Ini bisa diatasi dengan fungisida. Bila kelembaban tinggi semprot seminggu sekali. Dan perhatikan penyiraman, jangan sampai berlebih dan menggenang. Sedang hama yang sering adalah ulat. Bila menemukan ambil dan matikan. Untuk pencegahan semprot dengan  insektisida sebulan sekali. Untuk mencegah hama (khususnya kutu kebul) sirami Aglonema dengan air sabun. Gunakan sabun cuci piring secukupnya, jangan terlalu pekat.
Mengenai hama, penyakit dan cara penanggulangannya secara lengkap anda dapat baca Artikel kami di Penanggulangan Hama dan Penyakit Pada Aglaonema

Perawatan di Musim Kemarau
Memasuki musim kemarau, aglaonema membutuhkan perawatan khusus agar daun-daun tidak rusak atau bahkan mati. Musim kemarau cuaca sangat panas di siang hari sehingga penguapan sangat tinggi pada permukaan daun Aglaonema, untuk mengatasi penguapan yang berlebihan ini adalah dengan menjaga kelembaban. Kelembaban dijaga dengan menyemprotkan air ke udara sekitar tanaman, bila cukup dana dapat dipasang alat “pengabut” otomatis yang akan membuat kabut. Solusi lainnya adalah dengan membuat air mancur(fountain) di sekitar tanaman Aglaonema. Untuk menjaga kelembaban tanah/media, siram air secukupnya saja(jangan terlalu banyak) namun dengan frekuensi penyiraman lebih sering.
Yang harus dihindari adalah penggunaan cairan pengkilap daun(termasuk penggunaan susu murni) , karena umumnya cairan pengkilap daun mengandung minyak karena fungsinya untuk membuat daun lebih mengkilap. Pada suhu panas di musim kemarau, cairan pengkilap daun akan membuat daun “menderita” karena membuat permukaan daun menjadi lebih panas.


Puring Naik Derajat dari Tanaman Kuburan menjadi Tanaman Hias

Cara Menaman dan Merawat Puring

tanaman puring
Salah satu tanaman yang familiar ditanam di pemakaman adalah puring. Tanaman ini selama bertaun taun oleh masyarakat sering menjadi peneduh pemakaman.   Mudah ditanam dan memiliki ciri khas akan daun yang berwarna cerah ini menjadikan tanaman ini memiliki perbedaan dari tanaman lain. Jika dulu puring adalah tanaman kuburan, berbeda dengan akhir-akhir ini. Banyak orang memboyong tanaman puring ke rumah-rumah, ketaman-taman, atau tempat lainnya, yang jauh dari kesan menyeramkan. 

Derajat puring sebagai tanaman kuburan pun hilang, dan menjadi salah satu tanaman hias primadona, seperti halnya aglonema, antrium atau tanaman lain yang sudah diplot menjadi tanaman hias berkelas. Keindahan tanaman puring terletak pada daunnya. Daun puring memiliki berbagai macam warna dan bentuk. 

Puring sering juga disebut dengan puding, atau kroton, merupakan tanaman perdu, yang secara alami  warna daunnya memiliki banyak variasai serta daunnya juga bermacam-macam bentuk. Kini banyak orang melakukan berbagai cara untuk menghasilkan variasi warna dan bentuk daun yang semakin menawan. 

Dalam bahasa latin tanaman puring disebut dengan Codiaeum variegatum. Secara botani puring adalah kerabat singkong serta kastuba. Batangnya menghasilkan lateks berwarna putih pekat dan lengket, yang merupakan ciri khas suku Euphorbiaceace. Tanaman puring asli berasal dari Nusantara. 

Untuk menaman atau membudidayakan tanaman puring sebagai tanaman hias, cukup mudah. Karena memang tanah di Indonesia sangat cocok dengan tanaman ini. Namun agar tanaman puring memiliki keunikan akan warna daun dan merekayasa agar puring tidak tumbuh menjulang tinggi perlu pedoman yang harus dilakukan. Berikut kami sampaikan beberapa pedoman budidaya tanaman puring sebagai   tanaman hias.

1. Media tanam
Agar puring mengeluarkan pesona yang menawan, pemilihan media tanam sangat penting dilakukan. Campuran humus, pasir, sekam, dan pupuk kandang sangat cocok untuk media tanam puring. Media tanam diusahakan cukup menyimpan air, untuk menjaga agar daun tanaman puring memiliki asupan air yang cukup.

2. Pemilihan bibit. 
Pemilihan bibit tanaman puring harus dilakukan agar kelak tanaman puring akan tumbuh apik, tidak liar. Pilihlah bibit tanaman puring yang memiliki daun dan warna yang segar, apapun jenis tanaman puringnya.

3. Cara menanam atau budidaya.
Untuk menanam atau memperbanyak tanaman puring, dapat dilakukan dengan cara generatif yaitu menaman dengan bijinya, setek dan juga dapat dilakukan dengan cara mencangkok.  Cara mencakok akan lebih efisien dalam menghasilkan tanman hias puring yang sudah jadi.
Cara pebanyak tanaman puring dengan stek cukup mudah, yaitu pilihlah tanaman puring yang sudah tua, kemudian potong batang tanaman puring sedikit meruncing, dan kemudian baru ditanam.

4. Perawatan
Perawatan tanaman puring tidak susah seperti tanaman hias lainnnya. Perawatan biasa saja yang perlu dilakukan seperti menyiram media tanam secara rutin. Dan menyemprot daun puring agar selalu terlihat segar. Agar variasai warna daun puring lebih cantik, maka penaman tanaman puring lebih baik ditempatkan di tempat yang cukup memperoleh sinar matahari. Suhu yang tepat agar daun puring lebih wah, diantara 28 sampai 30 derajat celcius.

Perhatian utama puring terletak pada daunnya , namun seringkali  ditemui daun yang menjadi fokus perhatian tanaman puring rontok atau berguguran. Banyak penyebab yang membuat daun puring rontok, seperti : adanya hama, jika ini penyebabnyalakukan penyemprotan dengan bahan bahan pembasmi serangga yang banyak dijual di toko pertanian. Penyebab kerontokan daun puring juga terjadi karena media tanam kekurangan air, atau juga bisa jadi terlalu banyak air pada media tanam. Untuk itu pilihlah media tanam yang sesuia. Penanaman tanaman puring terlalu teduh, tidak terkena sinar matahari langsung juga dapat menjadi daun puring mudah rontok. Untuk mengatasinya tempatkan taman puring dibawah sinar matahari langsung. 
Apakah anda tertarik untuk menanam puring sebagai salah satu tanaman hias di pekarangan rumah Anda? 


Review Bumbu Bamboe Asia Saus Lada Hitam

Kali ini saya mau review pengalaman saya menggunakan bumbu bamboo asia saus lada hitam.  Pertama kali saya liat bumbu ini di giant, saya langsung tertarik untuk mencoba.  Saya relatif suka dengan semua bumbu bamboo, karena bebas penyedap dan pengawet, rasanya pun lebih alami dan tidak khas msg.

Pertama kali saya buat saus lada hitam dengan cara sebagai berikut :
  1. Bawang bombay 1 bh diiris, tumis dengan minyak secukupnya. Tamb
  2. ahkan 1 bungkus saus lada hitam bamboo.  Lalu masukkan air kurang lebih 1 gelas yang sudah diaduk dengan 1 sdt terigu atau maizena.  Setelah agak mengental, tambahkan 2-3 sdm saori saus tiram. Boleh ditambah lada hitam/putih  serta garam sesuai.
  3. Ayam/Ikan Gurame ½ kg di filet.  Bumbui bawang putih, garam dan lada. Sebaiknya biarkan satu jam dalam kulkas. Lumuri dengan terigu yang dicampur sagu, boleh juga dicampur tepung bumbu kentucky.  Goreng hingga kekuningan.
  4. Terakhir siram ayam goreng tepung dengan saus lada hitam.  Mantapz . . .

Anak-anak langsung suka banget.  Rasanya mirip-mirip yakiniku KFC. Suksess . . .
Besoknya, saya langsung share pengalaman dengan temen2 di kantor.  Dan jam istirahat siang itu, 3 rekan wanita seruangan langsung minta ditemani beli bumbu di giant.  Mereka semua langsung coba, dan sukses.  Bamboo lada hitam sudah jadi salah satu menu favorit dan andalan kami . . .

Tidak hanya lezat dijadikan saus yang disiram, ditumis langsung juga ternyata sama lezatnya dan lebih praktis.  Saya senang mencampurnya dengan ½ kg udang ditambah ¼ kg jamur yang sudah direbus.  Lauk dan sayur sekali masak. Hee . . .
Udang Jamur Saus Lada Hitam

Selain saus lada hitam, saya sudah coba bamboo asia tom yum juga.  Hanya saja, anggota keluarga dirumah kurang antusias.  Dan gak semua mau makannya, haha . .
Bumbu bamboo lain yang menurut saya oke adalah bumbu nasi goreng, sayur asem dan sop.  Kalau bumbu instan lain, sepertinya saya gak tertarik untuk beli lagi, rasa msg terlalu kuat sedangkan saya di rumah tidak mengkonsumsi msg termasuk penyedap lain sejenis roy** maupun ma**ko.
Sekian review kali ini, semoga bermanfaat.
Terima Kasih sudah Berkunjung.


Pengalaman mengobati ketombe pada rambut anak-anak

Anak saya umur 3 tahun, pernah berkotembe.  Saya pikir hanya kerak biasa, saya bersihkan dengan minyak zaitun tapi seminggu kemudian sudah berkerak lagi.  Rutin saya beri minyak zaitun seminggu sekali beberapa jam sebelum keramas,  ketombe masih sering terlihat. 

Saya coba ganti shampoo, beberapa waktu terakhir anak saya menggunakan sabun cair 2 in 1 khusus anak-anak yang juga bisa untuk shampoo.  Lalu saya ganti dengan  shampoo zwitsal kemiri dan seledri dan digunakan seperti biasa. Alhamdulillah it’s work.  Rambut si kecil sekarang sudah terbebas dari ketombe yang sepertinya disebabkan kulit kepala kering.

Sekarang saya beli shampoo zwitsal kemiri yang botol besar, supaya tidak terpikir lagi untuk ganti shampoo lain.
Shampoo zwitsal kemiri



Tidak jauh berbeda cerita anak saya yang berumur 7 tahun, kulit kepalanya kering sehingga kalau diberi minyak zaitun kulitnya mengelupas mirip ketombe.  Hal ini disebabkan penggunaan shampoo anak-anak yang wangi dan bergambar karakter-karakter menarik.  Akhirnya shampoonya saya ganti dengan shampoo hijab sariayu yang biasa saya pakai.  Ketombepun hilang dan wanginya juga segar.

Semoga Bermanfaat, Terima Kasih Sudah Berkunjung