Cara Merawat Tanaman Seledri

Kerjakan penyiraman tiap-tiap pagi serta sore sampai tanaman berusia 1 minggu. Kemudian frekwensi penyiraman cukup dikerjakan 2-3 kali dalam 1 minggu. Bergantung pada keadaan cuaca, upayakan media tak terlampau becek atau kering. 

Untuk budidaya seledri organik pemberian pupuk organik cair sangatlah efisien diberikan juga sebagai pupuk susulan. Pupuk organik cair banyak di jual di beberapa toko pertanian dalam beragam merk, atau dapat pula di buat sendiri. Silakan baca langkah bikin pupuk organik cair. Terkecuali pupuk cair dapat pula dipakai pupuk kompos, pupuk kandang atau pupuk hayati. 

Encerkan pupuk organik cair saat sebelum disiramkan pada tanaman. Umumnya 10 ml pupuk cair diencerkan dengan 1 liter air saat sebelum dipakai. Untuk lebih khsususnya ikuti panduan yang ada dalam paket pupuk itu. Siramkan pupuk yang sudah diencerkan dengan dosis 100 ml per polybag. Frekwensi pemupukan dikerjakan tiap-tiap 1-2 minggu sekali. 

Budidaya seledri dalam pot atau polybag sesungguhnya relatif tidak sering terserang hama atau penyakit. Tetapi pada budidaya seledri taraf luas serangan banyak didapati. Tak ada kelirunya kita tahu beberapa jenis hama serta penyakit itu. 

Ada banyak hama yang kerap didapati dalam budidaya seledri. Sebagian salah satunya yaitu ulat tanah, keong, kutu serta tunggau. Hama-hama itu dapat diberantas dengan dipungut segera dengan tangan. Terlebih untuk penanaman dalam polybag. 

Sedang beberapa jenis penyakit budidaya seledri yaitu cercospora, bercak septoria serta virus aster yellow. Untuk hindari serangan penyakit-penyakit itu, kerjakan pencegahan mulai sejak awal. Pencegahan dikerjakan mulai sejak penentuan benih, melindungi sanitasi kebun serta pemupukan yang baik. 

Jika serangan penyakit menghebat, dapat dikerjakan penyemprotan dengan pestisida organik. Silakan baca tentang ingindalian penyakit dengan pestisida organik. 

Panen budidaya seledri 

Panen budidaya seledri dapat dikerjakan berulang-kali. Panen pertama umumnya berlangsung sesudah tanaman berusia 1-3 bln. sesudah tanam, bergantung varietasnya. Perkembangan seledri disebutkan sudah maksimum sesudah daunnya rimbun serta anakannya banyak. 

Seledri dipanen lewat cara memotong pangkal batang dengan cara periodik. Frekwensi pemanenan dapat dikerjakan 1-2 minggu sekali. Panen selesai jika perkembangan anakan telah tak produktif lagi. Panen dapat pula dikerjakan dengan dicabut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar